25 Disember .
Sendiri aku malam ini ,
di tasik Plitvice
bersama alir alir
air yang lesu
setia menemani .
Ben ,
ingat lagi kali pertama
kita berkunjung disini ?
pada musim bunga
bulan jun yang lalu ,
di mana burung burung
sedang asyik berkicauan
menyambut kita kita yang gembira .
dan kamu pun seraya berkata :
jika aku handal berbahasa mereka ,
aku yakin mereka pasti sedang berkicau :
" lihatlah dua orang yg bahgia itu ,
alangkah indahnya hidup mereka "
dan aku pun ketawa dengan jenakamu itu .
Ben , aku rindu kamu .
Ben ,
ingat lagi tak malam itu
di tasik Plitvice kita
bersama sama mengira
bintang yang terhampar luas
dan dengan sayu sayu desir
serangga kedengaran tentang betapa
indahnya hidup ini ,
sesungguhnya ,
ia memang indah.
Ben ,
masih wujud lagikah
di ingatanmu tentang pagi
musim bunga itu ?
dimana aku kejutkan kamu
dengan setangkai bunga tulip putih
bersama secawan kopi hazelnut
kegemaranmu .
ceria betul kamu di pagi itu ,
sehingga buatkan kamu berkata ,
" Jane jika bahgia ini hanya
wujud di dalam mimpi ,
jangan kejutkan aku "
Ben ,
aku masih setia
menunggu kamu dari
dari musim luruh bulan september
hingga bersalji tasik plitvice
ini di bulan disember ,
di pohon redup ini aku bersandar
mengenang semula momen momen
kita yang gembira bersama .
kembalilah di sini ,
temani aku yang sepi ini .
Ben , jika benarlah hati ini yang
kamu pilih ,
datanglah ke tasik ini , tempat
yg kamu perkenalkan kepadaku
pada musim bunga bulan jun yg lalu ,
kejutkan aku,
sebelum disember ini tamat .